Kamera utama Hubble rusak
Hubble menghasilkan foto-foto benda dan fenomena angkasa luar yang menakjubkan |
Kamera utama pada teleskop angkasa luar Hubble dimatikan setelah mengalami kerusakan listrik, kata NASA.
Para astronom menyebut kerusakan pada kamera utama yang digunakan untuk meneliti angkasa luar itu (Advanced Camera for Surveys) "pukulan besar" karena kamera tersebut mengambil foto alam semesta yang terjelas yang pernah ada.
Para teknisi di badan angkasa luar Amerika Serikat itu mengatakan hanya sepertiga fungsi kamera yang dapat dipulihkan.
Hubble dijadwalkan mendapat kamera baru pada misi perawatan oleh pesawat ulang alik yang direncanakan pada tahun 2008.
Kamera baru itu akan memiliki semua kemampuan yang hilang dalam kerusakan terbaru ini.
"Keberhasilan penyelesaian [misi pesawat ulang alik] dan pemasangan kamera WFC3 yang berjarak jangkau luas akan mengembalikan fungsi yang kami miliki sekarang, dan inilah yang kami inginkan untuk masa depan," kata David Leckrone, ilmuwan senior pada proyek Hubble di NASA.
'Pukulan besar'
Kamera utama yang digunakan untuk penelitian adalah instrumen yang paling banyak digunakan sejak dipasang pada tahun 2002.
TELESKOP HUBBLE Dinamakan untuk mengenang astronom AS Edwin Hubble Diluncurkan tahun 1990 Dilengkapi cermin berukuran 2,4m dan lima instrumen Penjang: 15,9m; diameter: 4,2m; Massa: 11.110kg Telah memantau 24.000 obyek angkasa luar Menghasilkan sekitar 10 gigabyte data setiap harinya |
Advanced Camera for Surveys (ACS) terdiri dari tiga kamera kecil yang mendeteksi dan menyaring sinar dari ultraviolet menjadi hampir infrared.
Para astronom masih bisa menggunakan instrumen Hubble lainnya.
"Ilmu pengetahuan akan jalan terus, tetapi jelas ini adalah pukulan besar," kata Mario Livio dari Institut Ilmu Teleskop Angkasa Luar yang menangani Hubble.
"Ini adalah pukulan besar karena kamera yang fastastik ini memproduksi ilmu pengetahuan yang luar biasa."
Ini adalah masalah listik ketiga yang menyebabkan ACS berhenti beroperasi sejak Juni tahun lalu.
Sasaran Jupiter
Kerusakan terbaru ini menyebabkan teleskop angkasa luar itu tidak dapat digunakan sepenuhnya pada hari Sabtu.
Hubble dijadwalkan mendapat kamera baru pada misi perawatan 2008 |
Para ilmuwan berhasil menyalakan kembali sistem Hubble pada hari Minggu, tanpa kamera ACS.
Dua kanal pada peralatan itu kemungkinan tidak dapat diperbaiki, kata para teknisi.
Kanal-kanal itu digunakan untuk mereka gambar alam semesta dan data rinci dari setiap bintang.
Para ahli NASA berharap kanal ketiga - yang digunakan untuk meneliti obyek di tata surya kita - bisa diperbaiki secepatnya agar dapat membantu pemantauan planet Jupiter yang akan mengorbit melewati pesawat antariksa New Horizon bulan depan.
Perpanjang nyawa
NASA sudah membentuk badan untuk memeriksa insiden terbaru ini.
"Saat ini terlalu duni untuk mengetahui apa dampak dari kerusakan ACS pada rencana misi perawatan teleskop angkasa luar Hubble," kata Preston Burch, manajer program Hubble.
Teleskop James Webb akan diluncurkan dalam 10 tahun ke depan |
"Sangat penting bagi badan ini untuk melakukan penyelidikan menyeluruh agar kami bisa menentukan apakah perubahan perlu dilakukan pada instrumen baru yang akan dipasang pada misi perawatan berikutnya agar kami dapat memastikan hasil terbaik dari teleskop ini."
Misi perawatan akan dilakukan oleh satu tim astronot di pesawat ulang alik Discovery yang akan diluncurkan pada September 2008.
Selain kamera WFC3, awak Discovery akan memasang spektograf COS. Kedua alat itu akan sangat memperbaiki kemampuan Hubble untuk meneliti obyek yang sangat jauh pada alam semesta baru.
Misi perawatan ini akan memperpanjang nyawa Hubble di orbit setidaknya hingga tahun 2013, di saat NASA akan meluncurkan penerus Hubble: teleskop angkasa luar James Webb.
Hubble adalah hasil kerja sama antara badan-badan angkasa luar Amerika Serikat dan Eropa.
0 Response to " "
Posting Komentar